Sunday, December 4, 2016

Contoh terjemahan

A PROBLEM (English version)
by Anton Chekhov

The strictest measures were taken that the Uskovs' family secret might not leak out and become generally known. Half of the servants were sent off to the theatre or the circus; the other half were sitting in the kitchen and not allowed to leave it. Orders were given that no one was to be admitted. The wife of the Colonel, her sister, and the governess, though they had been initiated into the secret, kept up a pretence of knowing nothing; they sat in the dining-room and did not show themselves in the drawing-room or the hall.
Sasha Uskov, the young man of twenty-five who was the cause of all the commotion, had arrived some time before, and by the advice of kind-hearted Ivan Markovitch, his uncle, who was taking his part, he sat meekly in the hall by the door leading to the study, and prepared himself to make an open, candid explanation.
The other side of the door, in the study, a family council was being held. The subject under discussion was an exceedingly disagreeable and delicate one. Sasha Uskov had cashed at one of the banks a false promissory note, and it had become due for payment three days before, and now his two paternal uncles and Ivan Markovitch, the brother of his dead mother, were deciding the question whether they should pay the money and save the family honour, or wash their hands of it and leave the case to go for trial.
To outsiders who have no personal interest in the matter such questions seem simple; for those who are so unfortunate as to have to decide them in earnest they are extremely difficult. The uncles had been talking for a long time, but the problem seemed no nearer decision.
"My friends!" said the uncle who was a colonel, and there was a note of exhaustion and bitterness in his voice. "Who says that family honour is a mere convention? I don't say that at all. I am only warning you against a false view; I am pointing out the possibility of an unpardonable mistake. How can you fail to see it? I am not speaking Chinese; I am speaking Russian!"
"My dear fellow, we do understand," Ivan Markovitch protested mildly.


Sebuah Masalah
Oleh Anton Chekhov
Cara yang paling tepat telah diambil yaitu rahasia keluarga Uskov tidak boleh terungkap dan tidak boleh diketahui oleh khalayak umum. Separuh dari seluruh pelayan telah disuruh pergi ke tempat teater atau sirkus; separuhnya lagi sedang duduk di dapur dan tidak boleh pergi kemana-mana. Mereka diperintahkan untuk tidak mengijinkan siapapun untuk masuk. Istri sang Kolonel, saudara perempuan istri sang Kolonel, beserta pengasuhnya, walaupun mereka telah diberi tahu untuk tetap menjaga rahasia, untuk berpura pura seolah olah mereka tidak tahu apa apa; mereka duduk di ruang makan dan tidak menampakkan diri mereka di ruang tamu  atau di ruang depan.
Sasha Uskov, seorang pemuda berusia dua puluh lima tahun yang menjadi penyebab semua keributan ini, telah tiba beberapa saat sebelumnya, dan dengan nasehat Ivan Markovitch yang baik, yang tidak lain adalah pamannya yang sedang mendukungnya, Sasha Uskov duduk patuh di dekat pintu bersiap untuk penyelidikan, dan mempersiapkan diri untuk memberikan penjalasan yang sebenarnya dan yang sejujurnya.
Di sisi pintu yang lainnya, dimana proses penyelidikan sedang berlangsung , sebuah perkumpulan satu keluarga juga sedang dilangsungkan. Pokok pembahasan dari musyawarah tersebut sangat tidak menyenangkan dan tidak mudah. Sasha Uskov telah menguangkan promes palsu di salah satu bank, dan promes tersebut sudah jatuh tempo tiga hari yang lalu, dan sekarang kedua pamannya dari pihak sang ayah dan saudara laki-laki mendiang ibunya yang bernama Ivan Markovitch, sedang menduskusikan tentang langkah apa yang akan mereka ambil terkait masalah ini, apakah mereka akan membayar uang tagihan promes tersebut dan akan tetap menjaga nama baik keluarga, atau malah tidak mau ikut campur dan membiarkan kasus tersebut diproses secara hukum.
Bagi orang luar yang tidak berkepentingan di dalam masalah ini tentuanya pertanyaan tersubut sangatlah gampang untuk mereka; akan tetapi bagi mereka yang bernasib sial untuk mengambil keputusan tersebut tentunya hal itu bukanlah perkara yang mudah. Ketiga paman Sasha sudah mendiskusikan hal tersebut untuk waktu yang cukup lama, namun nampaknya tidak ada keputusan yang mencapai kata sepakat.
“Teman – teman!” ujar sang paman yang juga seorang kolonel, terdapat tanda-tanda kelelahan dan kemarahan dari nada bicaranya. “Siapa yang bilang bahwa kehormatan keluarga itu hanyala sebuah kaidah? Saya tidak pernah mengatakannya sama sekali. Saya hanya sedang memperingatkan kalian agar kalian tidak memiliki pandangan yang salah; saya sedang menunjukkan kalian kemungkinan dari sebuah kesalahan yang tidak bisa dimaafkan. Bagaimana bisa kalian tidak memahaminya? Saya tidak berbicara menggunakan bahasa Cina; Saya berbicara menggunakan bahasa Russia!”

“Wahai kawanku, tentunya kita bisa memahami,” Ivan Markovitch memprotes dengan lembut.